Pro 150 Links - Berbagi informasi & pengetahuan

Jumat, 30 Agustus 2019

Saat berpergian ke luar rumah, biasanya wanita akan menggunakan fashion yang sopan dan menarik. Celana Panjang Wanita pun tak luput dari fashion trendy yang biasa digunakan oleh wanita masa kini.
Nah buat kamu yang sedang mencari Celana Wanita, kami dari Bendostore mempunyai banyak produk celana panjang wanita dengan harga yang murah, namun berkualitas. Di Bendostore, kami memiliki beragam jenis celana panjang wanita, mulai dari celana jeans, celana baggy, celana tousers dan masih banyak lagi.
Dengan berbelanja di Bendostore, kamu akan merasakan kemudahan berbelanja online dengan keamanan tingkat tinggi dan produk original terbaik di indonesia. Selain itu, jika kamu berbelanja disini kamu akan mendapatkan gratis ongkir ke seluruh Indonesia loh!
Buat kamu yang bingung mau milih celana apa, Bendostore bakalan jelasin sedikit nih. Yuk simak dibawah :)
1. Celana Jeans Wanita
Celana Jeans Wanita

Untuk Celana Jeans Wanita mungkin tidak perlu dijelaskan panjang lebar karena ini sudah umum digunakan sejak tahun 1873. Nah celana jeans ini pertama kali di produksi oleh Levis, yang kemudian banyak di produksi serupa oleh perusahaan saingannya dan menjadi celana yang sangat populer di zaman sekarang.
2. Celana Baggy Wanita
Celana Baggy Wanita

Sama halnya seperti celana jeans, celana baggy pun salah satu produk celana wanita yang ga ada matinya! Celana itu mulai trend sejak tahun 80 an hingga sekarang, yang biasa digunakan untuk celana keseharian.
3. Celana Kulot Wanita
Celana Kulot Wanita

Celana model lama yang trending kembali ini juga perlu kamu punyai, celana ini seperti kombinasi antara rok dan celana yang di desain agar nyaman dan ringan saat digunakan.
Bukan cuma itu, di Bendostore juga menyediakan produk celana katun wanita, celana jogger wanita, dan celana kerja wanita juga loh! Tunggu apalagi, yuk belanja di Bendostore.

Minggu, 07 April 2019

Game Slime Rancher Gratis
Slime Rancher adalah permainan video simulasi kehidupan yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Monomi Park. Game yang diciptakan menggunakan PlayStation 4, Xbox One, Microsoft Windows, Macintosh operating systems dan Linux.

Player bakal bermain sebagai Beatrix LeBeau, seorang peternak muda yang gagah berani, yang merencanakan kehidupan seribu tahun cahaya dari Bumi di ‘Far, Far Range.

Setiap hari bakal menghadirkan kendala baru dan kesempatan berisiko ketika Anda berupaya mengoleksi kekayaan besar dalam bisnis peternakan slime. Kumpulkan slime yang berwarna-warni, tanam tanaman, sumber daya panen, dan jelajahi alam binal yang melewati penguasaan paket serba untuk Anda.                       

Persyaratan Minimum :
  • Operating System : Windows 7 + / OSX 10.11+
  • Processor : 2.2GHz Dual CoreMemory : 4 GB RAM
  • Graphics : 512MB VRAM / OpenGL 3.2 compatible
  • DirectX : Version 11
  • Storage : 1 GB available space
Selengkapnya baca di Slime Rancher Gratis.

Jumat, 05 April 2019

Kampung Keling Medan

Mengenal Kampung Keling Medan

Kampung Madras atau yang biasa pula dikenal dengan sebutan Kampung Keling Medan adalah nama sebuah area yang mempunyai luas tidak cukup lebih 10 hektar di Sumatra Utara, Kota Medan. Di Kampung Keling ada komunitas penduduk India dalam jumlah banyak. Kawasan Kampung Keling ini bertempat tepatnya salah satu kecamatan Medan Petisah dan Medan Polonia.

Berwisata ke Medan, traveler bisa singgah di Kampung Madras yaitu landmark Kota Medan. Disebut pula sebagai Kampung Keling, sebab mengekor julukan populer etnis India yang banyak sekali berkulit gelap atau keling.

Sejarah Kampung Keling

Kawasan Kampung Keling Medan tadinya disebut “Patisah”, lantas seiring berjalannya waktu merasakan perubahan nama jadi “Kampung Madras” supaya menggambarkan bahwa area tersebut adalahtanah asal penduduk keturunan bangsa India.

Dalam sejarahnya Kampung Keling di Kota Medan berawal sejak mula abad 19. Ketika itu, ada tidak sedikit orang-orang dari India Tamil datang dari negaranya ke Indonesia guna menjadi pekerja, yaitu sebagai buruh perkebunan tembakau. Pada masa itu, semua pemilik kebun tembakau memang lebih suka menggunakan tenaga kerja impor India karena mereka dikenal sebagai pekerja yang giat dan patuh pada atasan mereka.

Hingga semakin lama, kian banyaklah orang-orang dari India Tamil bekerja di Medan. Lambat laun tidak melulu orang-orang India Tamil, namun orang-orang India Cheyttar dan Punjab juga hadir ke Medan dalam rangka mengadu nasib. Di samping menjadi buruh di perkebunan, pendatang dari India tersebut juga bekerja dalam bidang konstruksi dan sebagai pedagang.

Dalam daftar BWS (Badan Warisan Sumatera), regu kesatu Tamil yang menginjakan kaki di Medan yakni sejumlah 25 orang di tahun 1873. Rombongan kesatu itu dipekerjakan oleh pengusaha berkebangsaan Belanda mempunyai nama Nienhuys yang adalahpemilik perkebunan tembakau. Kemudian perkebunan tembakau tersebut familiar dengan nama tembakau Deli.

Pengusaha tembakau itu menjadikan tanah Deli termasyur di kancah perniagaan internasional. Saking terkenalnya di masa itu, tanah perkebunan tembakau itu dijuluki sebagai “Tanah 1 juta Dollar”. Kemudian semakin tidak sedikit para buruh yang datang dari India sebagai buruh perkebunan, penjaga malam, supir, pengendali kereta lembu, maupun pekerja untuk membina jalanan dan waduk.

Ketika kolonial Belanda menegakkan cabang Bank De Jawasche di Medan tahun 1879, maka sebanyak orang Sikh bekerja sebagai penjaga. Dikarenakan peluang ekonomi dan kondisi di Medan pada masa tersebut sangat bagus, maka beberapa pendatang dari India pun membuka peternakan lembu. Hal itu didukung pula dengan bertambahnya permintaan terhadap pasokan susu ke Belanda. Kemudian tidak sedikit pendatang India yang sukses dengan usaha peternakan lembu sampai orang-orang keturunan India di Medan familiar sebagai semua produsen susu lembu murni.               

Baca lebih lengkap mengenai Kampung Keling Medan.

Destinasi wisata menarik lainnya:

Get notify via email